...SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN...
...TETAP WASPADA TINGKATKAN KEAMANAN LINGKUNGAN SELAMA LIBUR LEBARAN...

1.10.07

Buka Puasa Bersama

Pertama-tama kami ucapkan terimakasih dan selamat kepada Sie Rohis Islam RT 10, khususnya kepada pak Ahlan dan pak Dinny. Selamat telah berhasil menggalang kegiatan bersama Sie Rohis Islam dari RT 09. Acara berlangsung dengan baik dan sukses. Makanan enak, yang hadir banyak. Yang saya pribadi paling suka dari acara kemarin adalah acara bersih-bersih lapangan, wui main air dong..seger gitu lho.
 
Acara sendiri nampaknya sedikit berubah, Imam yang tadinya direncanakan p.Harahap, ternyata diganti p.Zianur. Tidak masalah. Pak Harahap ternyata sedang ada acara ke kampung halaman sehingga tidak bisa menghadiri acara.
 
Kotbah setelah tarawih dari p.Zainur sungguh menarik karena topiknya (CMIIW) adalah "Eratnya Tali Silaturahmi antara RT 09 dan RT 10". Menurut p.Zainur, permintaan topik ini dilatarbelakangi adanya keadaan-keadaan yang "tidak enak" diantara kedua RT (I wonder, which one...karena  selama saya di RT 10 "enjoy aja" tuh).
 
Namun begitu tampaknya (regardless isu itu bener atau tidak) topik di atas penting juga kita perhatikan. Jaman masih satu RT nih, dalam berbagai acara RW kita tampak kompak solid sampai orang-orang RT lain pada sirik, semuanya musuhin kita, ditulis di MAWAR (masih ada gak tuh???). Pokoknya hebring deh. Walau gak juara umum 17-an tahun 2006 tapi RT 10 waktu itu bener-bener jadi ancaman serius untuk tim RT lain. Sebagai warga RT 10 waktu itu pasti bangga karena banyak acara fun dan serius yang terlaksana dengan OK. Kekompakan RT 10 tidak diragukan.
 
Jika isu silaturahmi yang disinggung pak Nur bener nih, sepantasnya lah kita (dari kedua RT) malu diri. Kita yang dulu dipandang kompak kok sekarang jadi begini. Apa ini sudah masuk dalam tataran genetika? Dulu jaman SD saya pernah dikasih tahu guru sejarah mengenai taktik Belanda "devide et impera" pecah belah persatuan. Apakah kita ini korban politik itu? Jika memang benar, berarti "turunan" dong? jaman belanda bangsa kita juga digituin. istilahnya seperti keledai terperosok ke dalam lubang yang sama. Apa sih yang dicari? ketenaran? eksklusifitas? superioritas? Kalau kata saya sih enaknya berlomba-lomba untuk bermanfaat bagi orang lain. Berlomba-lomba bermanfaat bagi at least tetangga. Jadi kalau ada laundry...lhoo kok..ha haha. Tapi itu lah intinya, apa yang dicari dalam bertetangga? kalau lomba 17-an OK lah cari menang, tapi kan memang itu inti dari pertandingan olah raga, konsekuensi dari pertandingan olah raga adalah kalah dan menang, bola pun kalau seri akhirnya adu pinalti kan? bertetangga bukan olah raga. menurut saya (IMHO) bertetangga itu yang dicari adalah kerukunan (sudah jelas terpampang dalam singkatan RT (RUKUN tetangga)). Rukun saling membantu dan lain-lain. jadi kalau memang benar ada isu seperti yang disinggung p.Nur, maka bagi siapa pun peniup api tersebut "bertobatlah". kalau perlu dialog ya dialog tapi dengan kepala dingin (pakai sunsilk yang iklannya dibintangi Inneke Koes -- pasti dingin) dan ketawa ketiwi saja.
 
udah ah, pisss
kerja dong...
 
KN5/4

No comments: