...SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN...
...TETAP WASPADA TINGKATKAN KEAMANAN LINGKUNGAN SELAMA LIBUR LEBARAN...

5.10.07

Lailatul Qadr

Maaf om Rohis, bukannya mau ambil lahan orang, tapi kutbah barusan menurut saya bagus karena sangat relevan saat ini (10 hari terakhir Ramadhan...)
 
Jadi begini nih, kenapa malam Lailatul Qadr merupakan malam yang lebih baik daripada 1000 bulan (nilai ibadahnya)? ternyata sejarahnya adalah jaman Bani Israil masih "bener" ada seorang pemuda yang selama 1000 bulan selalu beribadah dari lepas Isya hingga hampir Subuh, siangnya dia ini berjihad di jalan Allah. Hal ini diceritakan oleh Rasulallah kepada para sahabat dan tanggapan sahabat pun beragam namun intinya adalah "apakah kita mampu?", nah saat itulah turun surat mengenai Lailatul Qadr.
 
Bisa gak nih kita dapet berkah dari Lailatul Qadr? perlukah kita "begadang" untuk mendapatkannya? apakah dengan begadang kita bisa mendapatkan berkahnya? Mendapatkan berkah Lailatul Qadr bukannya tanpa syarat. Ada 4 golongan manusia yang tidak bisa mendapatkan berkah Lailatul Qadr antara lain;
  1. manusia yang sedang mabuk-mabukan (minum minuman keras atau semacamnya yang memabukkan)
  2. manusia yang sedang durhaka kepada orang tuanya
  3. manusia yang bertengkar dengan orang lain
  4. manusia yang memutuskan tali silaturahmi dengan saudaranya (sedarah).
saya pikir kelompok di atas hanya definisi general sehingga kelompok orang yang dimentalkan dari berkah Lailatul Qadr bisa lebih luas daripada itu. misalnya orang yang mabuk-mabukan. saat ini banyak orang mabuk harta, mabuk jabatan dan mabuk lain-lainnya. kadang mereka menjadi sombong dan melupakan yang maha kuasa sehingga kemungkinan dapet berkah Lailatul Qadr jauh juga nampaknya (iya kan?). sehingga contoh dari rasul untuk sederhana, bersyukur, ikhlas menurut saya bisa jadi kunci untuk mendapatkan lailatul qadr (IMO). eh kesombongan juga bisa membuat orang terpenjara lo.
 
kalau masalah orang tua ini saya rasa definisinya yang paling sempit deh, jadi tidak ada kembangannya (susah sih)
 
juga untuk golongan orang yang bertengkar dengan orang lain. saya rasa definisi bertengkar di sini  lebih luas daripada perang mulut. prasangka, iri, dengki, bahkan fitnah saya rasa bisa dimasukkan. orang-orang yang memiliki kecenderungan di atas saya rasa (IMO) juga cenderung mudah marah, mudah tersinggung, atau pendek kata mudah cari musuh. nah kalau sudah lumayan banyak musuh kan berarti keseimbangan hidupnya gak bener tuh (kan horizontal dengan manusia, vertikal dengan yang maha kuasa), sehingga balik lagi silaturahmi itu sangat penting dilandasi keterbukaan, tiada syak wasangka (ciee 60-an tuh jaman om Karno), apalagi fitnah.
 
bagaimana dengan memutuskan silaturahmi? wah kalau itu jaman SD juga saya sudah takut karena waktu itu yang namanya "jothakan (red:istilah jawa yang berarti memutuskan silaturahmi) sangat sering dilakukan anak-anak. gara-gara kelereng bisa jothakan, gara-gara yang satu makan  chiky satunya gak dikasih bisa jothakan, gara-gara kalah main lompat tali jothakan...wah pokok rame, jothakan ditandai dengan saling mengaitkan kelingking tangan (either kanan or kiri)..kalau mau baikan ya caranya macem-macem (ada yang pake tango misalnya). waktu SD dibilang kalau jothakan lebih dari 3 hari sudah bukan muslim lagi (wuaa repot dong). dan saya rasa definisi di atas tidak melulu harus sedarah. wong saya ketemu muslim india saya dipanggil brother...dia lebih tua jadi saya panggil dia Aa' (dia heran...). dan kalau dirunut (siapa ya yang mau?) kita semua kan keturunan Adam dan Hawa (ya gak sih? kok aku gak mirip SBY? ha ha..). Intinya, menurut saya (correct me if i am wrong), menjaga silaturahmi dan tali persaudaraan itu sangat amat penting banget
 
puasa ini kan ajang bersih diri ya? nah mari kita buang segala racun di tubuh kita (secara fisik bisa menggunakan Kloropil-nya om Hendar) dan menjadi lebih baik. 10 hari terakhir kan kita dikembalikan jadi fitri (bersih murni kembali) dengan syarat 10 hari kedua kemarin semua dosa kita dihapus dan kita bener tobat. kalau Wikul bisa jadi ajang untuk meningkatkan keeratan silaturahmi antar kita ya gimana lagi...ayo jalan...(sudah lama-lama nulis baliknya makaaaan melulu yang diurus..).
 
selamat berpuasa, semoga kita dilindungi yang maha kuasa dari sifat sombong, iri, dengki, fitnah, munafik dan lain-lain, semoga kita makin erat silaturahminya, semoga rejeki lancar, indonesia aman dan makin maju dan semua kebobrokan yang ada bisa dibenarkan..viva RT 10.
 
KN5/4 yang bukan Rohis

No comments: