...SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN...
...TETAP WASPADA TINGKATKAN KEAMANAN LINGKUNGAN SELAMA LIBUR LEBARAN...

28.9.07

Abide by Decision

Bapak Ibu bisa cek di www.usingenglish.com khusus mengenai Idiom, kalau link salah cek di google, search expression-nya "english idiom"
 
Abide by decision
 
salah satu idiom dari 119 idiom yang diawali dengan huruf A dan berarti "If you abide by a decision, you accept it and comply with it, even though you might disagree with it" atau"jika sebuah keputusan sudah diputuskan secara aklamasi, bagaimanapun anda, sebagai bagian dari sistem, tetap terikat dengan keputusan tersebut walaupun ada sebenarnya tidak setuju".
 
Mengapa "Abide by Decision" ini yang saya angkat? sebenarnya akhirnya berkaitan dengan posting-an mengenai RT sebelum ini. Saya ingat secara jelas saat itu di rumah p.Budi Setiawan, kita (sebagian) warga RT 10 "baru" melakukan pemilihan ketua RT dan pengurus RT lainnya. Secara telak p.Ramdani terpilih lagi menjadi ketua RT 10 "baru", karena hanya ada dua suara berbeda dari sekian banyak suara yang memilih p.Ramdani. Posisi sekretaris dan bendahara pun kalau tidak salah diperoleh dengan suara mutlak, beda satu dua suara lah.
 
Suara berbeda tersebut, atau pemilik suara beda tersebut seharusnya "abide by decision", tunduk pada keputusan bersama. memang tidak ada bukti siapa pemilik suara tersebut, dan tidak ada pula bukti kalau pemilik suara tersebut juga tidak tunduk terhadap keputusan. namun yang perlu dicermati adalah pilihan kita adalah p.Ramdani sebagai ketua RT dan sekretarisnya dan juga bendaharanya dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka.
 
Jika ada kelebihan maka kita sokong kelebihan para pengurus RT secara maksimal sehingga RT 10 menjadi semakin jaya, jika ada kelemahan kita sokong para pengurus RT supaya kelemahan itu menjadi terkikis dan menjadi kekuatan baru beliau. jika ada kritik, bicara langsung dengan mereka adalah tindakan yang "jentelmen" dan "dewasa". kita semua tahu bahwa sebagian besar warga RT 10 sudah "tua" paling tidak berumur "late 20's" lah. namun apakah tua bisa diartikan sebagai "dewasa"? tidak juga...
 
enough speaking, dalam suasana Ramadhan ini saling mengajak kepada kebaikan saya rasa mendapat poin besar, dan jika ajakan tersebut disampaikan secara terbuka dan bersahabat tidak ada kebencian maka RT 10 akan semakin kompak dan menunjukkan bahwa prinsip "abide by decision" itu benar-benar ada dan kita melaksanakannya dan kita juga merupakan warga yang "dewasa". maka jika ada kritik mengenai kepengurusan RT silahkan layangkan kepada yang bersangkutan, dan yang bersangkutan siap mundur (lllhooo kok...ha ha ha).
 
KN5/4

Wacana Ke-RT an

Disadur dari Kompas, 28 September 2007
bacaan bagus, sebuah wacana, mungkin untuk menghapuskan RT 10...ha ha ha
jadi penduduk liar

Ketua RT, Perlukah?

Itet T Sumarijanto

Menjadi ketua RT alias rukun tetangga bisa enak bisa juga tidak. Enak karena tidak punya tanggung jawab jelas, bisa di-"sambi", dan tidak perlu kantor.

Jika berhalangan, pihak kelurahan siap mengambil alih tugas. Tidak hadir rapat di kelurahan, juga tidak ada sanksi. Tidak enak, saat warga perlu KTP. Warga cukup menyuruh sopir atau pembantu. Padahal, warga tahu ketua RT bukan pembantu atau sopir. Tidak dilayani, bisa langsung ke kelurahan, tanpa prosedur yang lazim.

Ketua RT bukan jabatan formal karena tidak masuk dalam struktur organisasi kepemerintahan. Maka, ia hanya bisa menampung keluhan warga dan melaporkan ke kelurahan. Ia tidak memiliki wewenang untuk memasuki ranah publik. Padahal, kondisi di luar pagar rumah, seperti jalur pedestrian berlubang dan pepohonan mengganggu kabel listrik, terpaksa dibiarkan telantar.

Ketua RT tidak dilengkapi dengan kekuatan hukum untuk menerima atau menolak kehadiran pedagang kaki lima (PKL), juru parkir, dan gerobak pemulung yang tiba-tiba mangkal di sembarang tempat di wilayahnya.

Pemilu atau pilkada adalah tugas puncak RT. Ketua RT harus berpartisipasi dengan membentuk panitia di RT-nya. Sikap ketua RT bisa cuek atau peduli. Cuek karena meskipun warga protes tidak bisa ikut pilkada, tidak ada sanksi terhadap ketua RT, paling dimaki warga. Yang peduli akan merasa frustrasi karena data tidak lengkap dan akurat. Ia menjadi sangat repot karena tidak paham soal pendataan.

Menurut Keputusan Gubernur DKI Nomor 36 Tahun 2007 tentang Pedoman RT dan RW: RT (bukan ketua RT) tugasnya antara lain melayani warga yang memerlukan. RT (bukan ketua RT) berprestasi meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Tugas terakhir ini tidak gampang. Menempatkan warga sebagai ketua RT tanpa memerhatikan latar belakang pendidikan dan pengalaman, akhirnya keputusan gubernur tersebut hanyalah wacana.

Mengapa RT tetap eksis? Mungkin targetnya hanya untuk urusan KTP dan memenuhi persyaratan terselenggaranya pemilu dan pilkada saja. Selebihnya terserah RT! Sikap ketua RT cuek karena ia menilai tidak ada aturan yang jelas, bahkan sering kontradiksi, rancu, dan tidak konsisten. Misalnya, menurut aturan, tamu 1 x 24 jam wajib lapor. Namun tidak dilakukan dan tidak ada sanksi. Apalagi hanya tamu, pembantu dan sopir yang tinggal tahunan saja tidak perlu lapor, bahkan tidak masuk daftar KK. Diskriminasi?

Kalau ketua RT ingin dipertahankan, maka keberadaannya perlu didudukkan sebagai pemimpin warga meskipun dari yang paling kecil. Logika awam, Presiden adalah pemimpin tertinggi kumpulan terbesar warga yang kemudian disebut bangsa di sebuah negara. Ada pemimpin tertinggi, tentu ada pemimpin terendah. Siapa? Ya ketua RT. Kenyataannya, ia juga pemimpin kumpulan terkecil warga yang secara akumulatif membentuk bangsa dalam negara. Ia harus mampu memotivasi warganya untuk bersama-sama melaksanakan tugas ke-RT-an yang menjadi tanggung jawabnya.

Itet T Sumarijanto Ketua RT, Medical Record Administrator

KN5/4

25.9.07

Wisata Kuliner

Dear Bapak Ibu sekalian,
 
walaupun dalam suasana bulan Ramadhan, namun tidak ada salahnya kita berupaya untuk selalu meningkatkan kekompakan warga dengan cara "makan bersama"
 
nah berkaitan dengan ini, bagaimana jika kita melaksanakan semacam wisata kuliner di sekitar Jakarta, Bekasi, Bogor saja dulu. format acara adalah "tidak terencana" sehingga siapa yang ada ide, kontak warga lain, jalan..tidak perlu ba bi bu rencana ini itu yang pada akhirnya bisa bermuara kepada tidak jadinya dilaksanakan acara tersebut. format acara ini didukung dengan format pembayaran model "weighted saweran" dalam arti yang makan harus memperhitungkan apa yang dimakan dan dikira-kira bayarannya berapa, jika ada lebih masuk kas grup "wisata kuliner", bendahara akan ditunjuk saat ada acara pertama
 
nah untuk awalnya, mungkin dari kita bisa usulkan lokasi-lokasi yang menarik untuk dikunjungi dengan syarat enak, terjangkau, tidak repot parkir dan tidak berkalori tinggi. pelaksanaan pertama bisa setelah lebaran. jika ada yang setuju "shout it in the box!!!" tulis di shout box samping kanan. grup wisata kuliner ini dinyatakan OK kalau minimal ada 5 orang dari alamat berbeda (sebutkan blok dan nomer rumah) setuju dan menyatakannya dalam shout box.
 
kontribusi saya untuk lokasi makan adalah:
1. Bebek goreng "Joko Putro": sambel mak nyusss, lokasi sekitar blok A, masuk dari Pela
2. Soto ceker "Mahakam": kuah kentel, ceker mak nyus, lokasi sekitar blok M, di belakang Gran Mahakam seberang florist.
 
begitu..KN5/4

24.9.07

PENGUMUMAN PROPOSAL BUKA PUASA & TARAWIH BERSAMA

Assamualaikum Wr Wb

 

Kepada semua warga Muslim Rt10 Rw 39 diberitahukan akan ada acara buka puasa dan sholat Tarawih bersama (kegiatan gabungan antara Rohis Rt10 & Rohis Rt9), rencananya isyaallah diadakan tanggal 29 September 2007 di lapangan bulutangkis .

 

Pengadaan makanan berbuka akan ditawarkan kepada warga melalui system kocok arisan (jenisnya adalah Dana mentah (uang), Makanan kecil, Buah-buahan dan Minuman), proposal akan disebarluaskan hari ini tanggal 24 September 2007 dan malam nanti mudah-mudahan sudah dapat didatangi oleh tim (ba'da sholat Tarawih, jadi mohon maaf dan pengertiannya apabila mengganggu, karena waktu-waktu tersebut yang  dapat dimanfaatkan).

 

Terimakasih atas perhatiaanya semoga kita semua dapat berpatisipasi diacara tersebut.

 

 

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

 

Barangsiapa memberi buka puasa kepada orang yang sedang berpuasa maka ia mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa dengan tidak mengurangi pahala orang berpuasa sedikitpun". (Hadits riwayat Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban dan menshahihkannya Tirmidzi).

 

Wassalamualaikum WrWb

21.9.07

Memperbanyak Dzikir, Do'a dan Istighfar

Memperbanyak Dzikir, Do'a dan Istighfar

Bulan Ramadhan adalah bulan imana kebaikan pahalanya dilipatgandakan, oleh karena itu jangan membiarkan waktu sia-sia tanpa aktifitas yang berarti.Diantara aktifitas yang sangat penting dan berbobot tinggi, namun ringan dilakukan oleh umat Islam adalah memperbanyak dzikir, do'a dan istighfar. Bahkan do'a orang-orang yang berpuasa sangat mustajab, maka perbanyaklah berdo'a untuk kebaikan dirinya dan umat Islam yang lain, khususnya yang sedang ditimpa kesulitan dan musibah.

Do'a dan istighfaar pada saat mustajab adalah:

  • Saat berbuka
  • Sepertiga malam terakhir, yaitu ketika Allah SWT. turun ke langit dunia dan berkata: " Siapa yang bertaubat ? Siapa yang meminta ? Siapa yang memanggil, sampai waktu shubuh (HR Muslim)
  • Memperbanyak istighfar pada waktu sahur. Allah Ta'ala berfirman, "Dan waktu sahur mereka memohon ampun".
  • Mencari waktu mustajab pada hari Jum'at, yaitu disaat-saat terakhir pada sore hari Jum'at.
  • Duduk untuk dzikir, do'a dan istighfaar di masjid, yaitu setelah menunaikan sholat Shubuh sampai terbit matahari. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:" Barangsiapa shalat Fajar berjama'ah di masjid, kemudian tetap duduk berdzikir hingga terbit matahari, lalu sholat dua rakaat, maka seakan-akan ia mendapat pahala haji dan umrah dengan sempurna, sempurna dan sempurna" (HR At-Tirmidzi)

"Mari isi waktu kita dibulan penuh rahmat ini dengan selalu mengingat Allah Swt"

kn3/6

20.9.07

Artikel Mengenai Berbuka Puasa dgn yg Manis

Di bulan puasa itu, sering kita dengar kalimat 'Berbuka puasalah dengan makanan atau minuman yang manis,' katanya. Konon, itu dicontohkan Rasulullah saw. Benarkah demikian?

Dari Anas bin Malik ia berkata : "Adalah Rasulullah berbuka dengan Rutab (kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat Rutab, maka beliau berbuka dengan Tamr (kurma kering), maka jika tidak ada kurma kering beliau meneguk air. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud)

Nabi Muhammad Saw berkata : "Apabila berbuka salah satu kamu, maka hendaklah berbuka dengan kurma. Andaikan kamu tidak memperolehnya, maka berbukalah dengan air, maka sesungguhnya air itu suci."

Nah. Rasulullah berbuka dengan kurma. Kalau tidak mendapat kurma, beliau berbuka puasa dengan air. Samakah kurma dengan 'yang manis-manis'? Tidak. Kurma, adalah karbohidrat kompleks (complex carbohydrate). Sebaliknya, gula yang terdapat dalam makanan atau minuman yang manis-manis yang biasa kita konsumsi sebagai makanan berbuka puasa, adalah karbohidrat sederhana (simple carbohydrate).

Darimana asalnya sebuah kebiasaan berbuka dengan yang manis? Tidak jelas. Malah berkembang jadi waham umum di masyarakat, seakan-akan berbuka puasa dengan makanan atau minuman yang manis adalah 'sunnah Nabi'. Sebenarnya tidak demikian. Bahkan sebenarnya berbuka puasa dengan makanan manis-manis yang penuh dengan gula (karbohidrat sederhana) justru merusak kesehatan.

Dari dulu saya tergelitik tentang hal ini, bahwa berbuka puasa 'disunnahkan' minum atau makan yang manis-manis. Sependek ingatan saya, Rasulullah mencontohkan buka puasa dengan kurma atau air putih, bukan yang manis-manis.

Kurma, dalam kondisi asli, justru tidak terlalu manis. Kurma segar merupakan buah yang bernutrisi sangat tinggi tapi berkalori rendah, sehingga tidak menggemukkan (data di sini dan di sini). Tapi kurma yang didatangkan ke Indonesia dalam kemasan-kemasan di bulan Ramadhan sudah berupa 'manisan kurma', bukan lagi kurma segar. Manisan kurma ini justru ditambah kandungan gula yang berlipat-lipat kadarnya agar awet dalam perjalanan ekspornya. Sangat jarang kita menemukan kurma impor yang masih asli dan belum berupa manisan. Kalaupun ada, sangat mungkin harganya menjadi sangat mahal.

Kenapa berbuka puasa dengan yang manis justru merusak kesehatan? Ketika berpuasa, kadar gula darah kita menurun. Kurma, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah, adalah karbohidrat kompleks, bukan gula (karbohidrat sederhana). Karbohidrat kompleks, untuk menjadi glikogen, perlu diproses sehingga makan waktu. Sebaliknya, kalau makan yang manis-manis, kadar gula darah akan melonjak naik, langsung. Bum. Sangat tidak sehat. Kalau karbohidrat kompleks seperti kurma asli, naiknya pelan-pelan.

Mari kita bicara 'indeks glikemik' (glycemic index/GI) saja. Glycemic Index (GI) adalah laju perubahan makanan diubah menjadi gula dalam tubuh. Makin tinggi glikemik indeks dalam makanan, makin cepat makanan itu Dirubah menjadi gula, dengan demikian tubuh makin cepat pula menghasilkan respons insulin.

Para praktisi fitness atau pengambil gaya hidup sehat, akan sangat menghindari makanan yang memiliki indeks glikemik yang tinggi. Sebisa mungkin mereka akan makan makanan yang indeks glikemiknya rendah. Kenapa? Karena makin tinggi respons insulin tubuh, maka tubuh makin menimbun lemak. Penimbunan lemak tubuh adalah yang paling dihindari mereka.

Nah, kalau habis perut kosong seharian, lalu langsung dibanjiri dengan gula (makanan yang sangat-sangat tinggi indeks glikemiknya), sehingga respon insulin dalam tubuh langsung melonjak. Dengan demikian, tubuh akan sangat cepat merespon untuk menimbun lemak.

Saya pernah bertanya tentang hal ini kepada seorang sufi yang diberi Allah 'ilmu tentang urusan kesehatan jasad manusia. Kata Beliau, bila berbuka puasa, jangan makan apa-apa dulu. Minum air putih segelas, lalu sholat maghrib. Setelah shalat, makan nasi seperti biasa. Jangan pernah makan yang manis-manis, karena merusak badan dan bikin penyakit. Itu jawaban beliau. Kenapa bukan kurma? Sebab kemungkinan besar, kurma yang ada di Indonesia adalah 'manisan kurma', bukan kurma asli. Manisan kurma kandungan gulanya sudah jauh berlipat-lipat banyaknya. Kenapa nasi? Lha, nasi adalah karbohidrat kompleks. Perlu waktu untuk diproses dalam tubuh, sehingga respon insulin dalam tubuh juga tidak melonjak. Karena respon insulin tidak tinggi, maka kecenderungan tubuh untuk menabung lemak juga rendah.

Inilah sebabnya, banyak sekali orang di bulan puasa yang justru lemaknya bertambah di daerah-daerah penimbunan lemak: perut, pinggang, bokong, paha, belakang lengan, pipi, dan sebagainya. Itu krn lsg membanjiri tubuh dengan insulin, melalui makan yang manis-manis, sehingga tubuh menimbun lemak, padahal otot sedang mengecil karena puasa. Pantas saja kalau badan kita di bulan Ramadhan malah makin terlihat seperti 'buah pir', penuh lemak di daerah pinggang. Karena waham umum masyarakat yang mengira bahwa berbuka dengan yang manis-manis adalah 'sunnah', maka puasa bukannya malah menyehatkan kita. Banyak orang di bulan puasa justru menjadi lemas, mengantuk, atau justru tambah gemuk karena kebanyakan gula. Karena salah memahami hadits di atas, maka efeknya 'rajin puasa = rajin berbuka dengan gula.'

Semoga bermanfaat..

Wassalaamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Herry Mardian, Yayasan Paramartha (juga menggemari body building)

" Peralihan dari kekeliruan menuju kebenaran memang memerlukan perjuangan

yang panjang, tapi semuanya terasa indah."

-kn3/6-

18.9.07

Sekilas tentang sholat Tarawih

Sekilas Info mengenai sholat Tarawih,
 

 Pensyari'atannya

 

Shalat tarawih disyari'atkan secara berjama'ah berdasarkan hadits Aisyah Radhiyallahu 'anha : "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu malam keluar dan shalat di masjid, orang-orang pun ikut shalat bersamanya, dan mereka memperbincangkan shalat tersebut, hingga berkumpullah banyak orang, ketika beliau shalat, mereka-pun ikut shalat bersamanya, mereka meperbincangkan lagi, hingga bertambah banyaklah penghuni masjid pada malam ketiga, Rasulullah Shallalalhu 'alaihi wa sallam keluar dan shalat, ketika malam keempat masjid tidak mampu menampung jama'ah, hingga beliau hanya keluar untuk melakukan shalat Shubuh. Setelah selesai shalat beliau menghadap manusia dan bersyahadat kemudian bersabda (yang artinya) : " Amma ba'du. Sesungguhnya aku mengetahui perbuatan kalian semalam, namun aku khawatir diwajibkan atas kalian, sehingga kalian tidak mampu mengamalkannya". Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam wafat dalam keadaan tidak pernah lagi melakukan shalat tarawih secara berjama'ah" (Hadits Riwayat Bukhari 3/220 dan Muslim 761)
Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menemui Rabbnya (dalam keadaan seperti keterangan hadits diatas) maka berarti syari'at ini telah tetap, maka shalat tarawih berjama'ah disyari'atkan karena kekhawatiran tersebut sudah hilang dan 'illat telah hilang (juga). Sesungguhnya 'illat itu berputar bersama ma'lulnya, adanya atau tidak adanya.
Dan yang menghidupkan kembali sunnah ini adalah Khulafa'ur Rasyidin Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu 'anhu sebagaimana dikabarkan yang demikian oleh Abdurrahman bin Abdin Al-Qoriy (1) beliau berkata: "Aku keluar bersama Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu 'anhu suatu malam di bulan Ramadhan ke masjid, ketika itu manusia berkelompok-kelompok (2) Ada yang shalat sendirian dan ada yang berjama'ah, maka Umar berkata : "Aku berpendapat kalau mereka dikumpulkan dalam satu imam, niscaya akan lebih baik". Kemudian beliau mengumpulkan mereka dalam satu jama'ah dengan imam Ubay bin Ka'ab, setelah itu aku keluar bersamanya pada satu malam, manusia tengah shalat bersama imam mereka, Umar-pun berkata, "Sebaik-baik bid'ah adalah ini, orang yang tidur lebih baik dari yang bangun, ketika itu manusia shalat di awal malam".(Dikeluarkan Bukhari 4/218 dan tambahannya dalam riwayat Malik 1/114, Abdurrazaq 7733)

 

"semoga ibadah kita dibulan yang penuh rahmat ini diRidhoi Allah Swt"

 

-blok kn3/6- 

17.9.07

Berita Duka

Telah meninggal dunia,
ayahanda Bp.RT kita p.Ramdani, dalam usia 77 tahun di rumah beliau Pasar Rebo.
meninggal sekitar pukul 07.00 pagi pada hari Minggu 16 September 2007.
beberapa warga telah melayat ke rumah duka.
mohon doa bagi beliau.
terimakasih
 
 
Admin
Go Open Source!!!

14.9.07

Kalangan Ibu-Ibu RT 10

Sebagai informasi,
 
blog ini memang tampaknya jarang diakses warga, jadi alamat sudah ditaruh di kop surat RT tetap hitnya dari hari ke hari cuma segitu saja. itu pun juga akhirnya kemungkinan besar hanya bapak-bapak yang mengakses, ibu-ibu setahu saya sedikit (baru 1 yang pasti saya tahu yaitu s...)
 
omong-omong mengenai dunia ibu-ibu, ternyata ada semacam kegoncangan diantara mereka. mungkin bapak-bapak RT lain yang ngintip blog ini bisa bikin gosip ya...ehem. bukti nyata adalah bahwa akhirnya arisan ibu-ibu memiliki pos Bendahara (tadinya tidak). adanya pos ini juga karena desakan dari beberapa orang. kemudian bukti lain adalah, berkaitan dengan Ramadhan, beberapa ibu tidak ditarik tajil untuk Al-Hidayah (padahal ibu-ibu di blok yang sama sudah diberi tahu jadwal tajil mereka lhoo)..
 
Ada apa ini? kenapa begini?
Ayo dong, Ramadhan ini kan momen bagus untuk berbaik-baik, kenapa harus dicemari dengan Kegoncangan yang didasari pada "rasa marah"
tapi kan memang Shaum (puasa) kan hanya untuk orang beriman ya?
 
Saya yang peduli kerukunan warga RT10...

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Wah ternyata kita sudah masuk Ramadhan...
Mohon maaf lahir dan bathin..
semoga puasa kita mampu meningkatkan kualitas jasmani dan spiritual kita semua dan
mempererat tali pertetanggaan...
 
 
Admin
Go Opensource!!!

13.9.07

Komposter

Berikut ini adalah informasi yang diperoleh dari internet
Dalam dokumen tersebut diterangkan mengenai:
  1. Bagaimana mengggunakan komposter skala rumah tangga
  2. Masalah yang mungkin timbul dari komposter tersebut
  3. Penjelasan mengenai kompos dan
  4. Gambar sederhana beberapa jenis komposter rumah tangga yang ada.
maaf, agak berliku memang untuk mendapatkan file tersebut, maklum gratisan
 
Admin
Go Open Source!!!!!

It Feels Good To Be Trend Setter

 
RT 9 juga bikin blog, buat om om yang kompor kemarin
secara mereka juga sudah bikin, jadi "thanks ya"
 
 
Admin
Go Open Source!!!!!

12.9.07

Penanganan Sampah

Mungkin Bisa Ditiru
 

Pengelolaan Sampah ala Warga Kompleks Zeni Mampang Prapatan


Unilever
Pengolahan Sampah di Mampang

JAKARTA, UNILEVER PEDULI - Matahari terasa membakar kulit, debu jalanan bertaburan di antara semrawutnya kendaraan bermotor. Sementara, sampah menumpuk di sudut jalan sekitar Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Suhu mencapai 35 derajat Celcius. Kebetulan, hari ini hujan memang tidak turun.

Tapi, suasana akan sangat berbeda begitu kita masuk ke Komplek Zeni Angkatan Darat RW 03 di Mampang Prapatan. Seluruh pekarangan rumah dipenuhi tanaman dan tong bertuliskan KOMPOSTER (wadah untuk memproses sampah basah-red) terselip di antaranya.

Sementara, gang kecil di kompleks ini pun banyak dihiasi  tanaman rambat dan bambu sebagai gapura.  Beraneka jenis tanaman mulai dari anggrek, dona carmen, lidah buaya, adenium, euphorbia, sampai tanaman obat dan buah-buahan juga ada di sana.

Yang menarik, tak tampak sampah berserakan. Apalagi, sisa aktivitas manusia yang menumpuk. Lingkungan di tempat itu sangat tertata rapi.

Ada sepuluh RT di RW 03. Lima RT di antaranya masih dalam lingkup Komplek Zeni Angkatan Darat. Lalu, lima RT sisanya adalah daerah permukiman padat penduduk.

Sekitar 1.500 jiwa lebih warga yang mendiami wilayah ini. Mereka berprofesi sebagai karyawan swasta, pegawai negeri, pedagang dan pensiunan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

Warga di kompleks itu memang telah melakukan pengelolaan sampah rumah tangga. Dari dapur mereka memilah sampah basah dan sampah kering. Sampah basah dimasukkan ke dalam komposter yang ada di depan rumah warga.

Biasanya satu komposter dikelola bersama oleh lima kepala keluarga (KK). Lalu, kompos yang dihasilkan dipakai untuk kebutuhan tanaman mereka.

Sedangkan, sampah kering, dijadikan bermacam-macam kerajinan seperti vas bunga, rompi, topi, taplak meja, dan lain-lain. Sampah yang tidak terpakai baru dimasukkan ke dalam karung agar dapat diambil oleh petugas sampah.

"Dulu, lingkungan di sini gersang dan tidak terawat. Masyarakat belum memperhatikan pentingnya mengelola sampah serta manfaatnya menanam " ucap Nur Hafifah, seorang Motivator Yayasan Unilever Peduli yang sejak awal sangat berperan dalam merubah kebiasaan masyarakat di situ.

Animo warga terhadap program Yayasan Unilever Peduli memang sangat besar, jelas Nur. Ini terbukti dari masuknya RT 01 menjadi Juara 3 JGC (Jakarta Green and Clean) 2006 dan RT 04 untuk Juara Khusus Tanaman Obat Keluarga (Toga). 


Penulis: firman
 
Admin
Mode seriusmenanganisampah
 
Go Open Source!!!!!

Kompos Beraroma Buah (Dari Kompas)

Nyobain Kompos Aroma Buah Yuk!


Unilever Peduli/Jabar
"Kami sudah memiliki berbagai macam kompos cair dari buah-buahan seperti pisang, nanas dan jeruk. Itu semua kami hasilkan sendiri," tutur Supriyadi.

JAKARTA, UNILEVER PEDULI - Kompos cair aroma buah jadi kebanggaan warga RT 08/001 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Gampang pula cara membuatnya.

"Kami sudah memiliki berbagai macam kompos cair dari buah-buahan seperti pisang, nanas dan jeruk. Itu semua kami hasilkan sendiri," tutur Supriyadi, sosok yang menjadi pelopor kompos unik tersebut.

Tadinya, papar Supriyadi, warga cuma tahu pembuatan kompos rumah tangga. "Bau tak sedapnya menyengat," kata pria berkacamata ini.

Jadilah, sebuah terobosan dilakukan. Yang menarik, cara pembuatannya cuma menggunakan Rumus 1, 2, 3. Begini caranya:

1. Siapkan 1 kilogram buah yng telah dirajang.

2. Siapkan juga 2 ons gula merah.

3. Siapkan pula 3 liter air.

4. Campurkan gula merah dan air tersebut dan masukkan ke dalam komposter.

5. Sementara, buah yang sudah dirajang dimasukkan ke dalam plastik yang sudah dibolongi lalu diikat atau dirapatkan.

6. Masukkan plastik berisi buah tersebut ke dalam komposter yang sudah terisi air gula merah lalu tutup wadah komposter itu.

7. Jangan lupa, setiap 3 kali sehari, campuran di komposter harus diaduk.

8. Dalam waktu satu bulan kompos cair aroma buah sudah bisa dipanen. Kompos itu kalau sudah jadi akan mengeluarkan buih putih.

"Pendistribusian kompos dilakukan kalau ada kunjungan-kunjungan dari daerah lain. Biasanya, ada saja yang terjual," ujar Supriyadi.

Nah, kalau dihitung-hitung, terang Supriyadi, warganya mampu menghasilkan 54 botol kompos aroma buah setiap bulannya. Jumlah itu masih bisa diperbanyak karena satu liter kompos cair bisa ditambah dengan 50 liter air.

Sementara, komposter berkapasitas 27 liter "biang" kompos cair aroma buah. Rupanya, yang dijual ke konsumen adalah "biang" yang dikemas dalam satu botol bekas air mineral 600 mililiter. Harga sebotolnya Rp4.000. Uang hasil penjualan, bahkan hingga kini dimanfaatkan untuk pembiayaan penghijauan lingkungan.

"Kami tidak mempunyai tempat khusus untuk berjualan. Tapi, kami mempunyai tempat untuk penyediaan hasil dari kompos cair tersebut" ucap bapak yang hobi membaca ini mengakhiri perbincangan. (Jabar)

 
 
Admin...
Mode Seriusmenanganisampah

6.9.07

Program Penanganan Sampah Keluarga

Sekedar pemikiran, mungkin usulan buat Seksi Kebersihan
 
bagaimana kalau kita melakukan program pembuatan kompos keluarga di tingkat RT,
saat ini saya sedang cari resources mengenai bagaimana bikin komposter rumah tangga dan cara pengolahannya
keuntungan:
  1. volume sampah organik berkurang, sehingga ada kemungkinan frekuensi pengambilan sampah bisa dikurangi sehingga iuran warga bisa dikurangi
  2. ada kompos bisa buat bercocok tanam, menumbuhkan minat memperindah sekitar rumah sehingga RT 10 bisa menjadi "berbunga"
  3. mendisiplinkan diri, khususnya dalam usaha memisahkan sampah organik dan non organik
  4. mengurangi beban pencemaran lingkungan, terus terang selama ini kita tidak tahu (or tidak peduli) kemana sampah kita dibuang kan? bagaimana kalau ke kali -- bikin banjir bikin kali kotor-- bikin warga VNI1 dan 2 kebanjiran -- akhirnya salah warga VNI 3 dong adanya banjir -- nanti kalau ada tuntutan warga VNI1 dan 2 ke warga VNI3 gimana?
sementara, biar saya coba dulu deh, kalau berhasil tips dan triks -nya nanti dibagi, dan semoga menjadi program RT ya? kreatif dan least cost lah dan environment friendly.
 
salam..
 
KN5/5-1
 
BTW: 17-an kemarin kan kita dapat sponsor ya? ada laporan ke sponsor ngga?

4.9.07

File Video Baru

Bapak dan ibu sekalian
beberapa file video saat perayaan 17 Agustus telah diupload ke blib.tv, silahkan mencek..terimakasih
 
admin

3.9.07

Foto-Foto Baru Diupload di Picasa

Bapak dan Ibu semua
foto-foto pada malam syukuran telah bisa diupload di Picasa, silahken mencek.
 
Admin

Kepengurusan RW

dalam acara puncak peringatan hari kemerdekaan RI ke-62 yang lalu diumumkan kabinet RW 39. kalau tidak salah ada beberapa warga RT 10 yang masuk dalam susunan. detil akan menyusul setelah agen-agen penyelidik bekerja..
 
admin

Kabar dari Kampung Sebelah

Sodara-sodara..
 
Kampung sebelah juga mau bikin blog loooh...panas dia
Thanks om kompor...
 
Ayo ide lain ditunggu, yang inovatif dan ekonomis ya?
 
Salam datang kepagian di kantor..

Beberapa Catatan Malam Puncak RW39

Akhirnya pada tanggal 1 September kemarin diadakan malam puncak perayaan 17 Agustus ke-62.
 
Secara umum acara disusun dengan baik namun masih memberikan ruang untuk perbaikan yang cukup luas seperti misalnya:
1. Acara -- agak bertele-tele beberapa kurang menarik
2. Stage -- bisa lebih representatif dan aman
3. Sponsor -- terlalu menyita waktu
4. Screen -- bisa dimanfaatkan secara lebih maksimal
5. Kursi -- awww ada pakunya..
6. Waktu -- terlalu malam selesainya.
 
Banyak yang bisa dibahas, dan bisa dijadikan bahan pelajaran bagi kita jika nanti menjadi panitia utama.
 
Admin

Hasil Perjuangan Kontingen Olah Raga RT 10

dengan berat hati harus kami kabarkan kepada khalayak RT 10 bahwa kontingen kita sudah berhasil menjadi juara umum ke-3 (tidak juara umum ke-1, maaf).
 
perjuangan tim volley putra untuk merebut emas digagalkan dengan sukses oleh RT 1. modal menang 1 set, ternyata tidak diikuti dengan kemenangan pada set kedua dan set ketiga. semuanya kalah tipis, set kedua kalah 14-16, set ketiga kalah 22-25. tim volley telah bekerja dengan keras, namun "jopa japu RT-RT lain yang tidak suka RT 10 jadi juara umum" ternyata lebih kuat daripada usaha para peserta...sorry  karena saya dengar dengan telinga sendiri ada komentar "anyone but RT 10"
 
perjuangan tim gaple, yang ternyata kesusahan mencari orang ke-4, ternyata digagalkan RT 9. pasangan pertama pak Syahrul dan pak Arifin menang mudah atas RT 9, pasangan kedua pak Iwan dan rekan kalah tipis 200-190 terhadap RT 9, pasangan ke-3 pak Arifin dan pak Iwan kalah tipis juga 200-170. malam itu (25 Agustus 2007) tidak terlupakan bagi kontingen olah raga RT 10. sukses menjadi juara umum ke-3.
 
tahun depan kita akan lebih baik, sekarang pun kita sudah baik.
 
Admin

Update Acara 17-an RT 10 VNI3

bapak dan ibu warga RT 10 yang dihormati,
mohon maaf beberapa minggu ini blog RT 10 jarang diupdate, kenaikan tarif tol yang beruntun nampaknya membuat admin kaget dan harus berkonsentrasi merancang rute perjalanan.
 
kembali ke acara 17-an, foto-foto sebagian sudah diupload ke server di picasa.com dan bagi bapak dan ibu yang memiliki akses internet maka foto-foto tersebut bisa dinikmati. sebagian video yang berhasil diambil juga sudah diupload ke blip.tv. Secara umum saya bilang acara 17-an kemarin "SUKSES BERAT". terimakasih pada pak Dedi sebagai ketua panitia dan juga seluruh crew-nya, bu Herman dan pak Andi yang telah direpoti dari pagi, dan terutama kepada seluruh warga RT 10 - terimakasih atas partisipasi aktifnya. Selamat buat semua. Juga terimakasih kepada Bp.Aji atas sponsorshipnya - Susu Saya Susu Bendera ....
 
menarik untuk membicarakan acara 17-an kemarin. intinya adalah "RT 10 Sungguh Luar Biasa" tidak hanya muka lama yang beredar namun warga yang biasanya "subuh jalan, malem pulang" hari itu muncul semua. kegembiraan dalam lomba anak-anak sungguh membuat semua pengurus RT merasa tersanjung. keikutsertaan anak-anak sungguh di luar dugaan. hitungan panitia memang agak kelebihan, dalam arti hadiahnya masih sisa namun sisanya sungguh sedikit, jadi anak-anak yang muncul adalah sebagian besar anak-anak RT 10 (sisanya masih bayi mungkin...wie mein Sohn). Lomba yang diadakan antara lain lomba balap kelereng, lomba makan kerupuk, lomba kipas balon dan lomba cabut koin. ide yang muncul di benak sekarang adalah, apakah mungkin kita melaksanakan lomba semacam ini di luar hari 17-an, misalnya setelah semesteran atau setelah kenaikan kelas sebelum anak-anak libur...pasti akan membuat memori tersendiri bagi anak-anak tersebut...mengenai daftar penerima hadiah anak-anak untuk lomba 17-an, akan menyusul.
 
acara bapak dan ibu juga cukup membuat "gerrrr". kejadian lucu dan menarik banyak terlihat. lomba sepak bola terong cukup membuat beberapa peserta grogi akan kemampuan terong-nya, lomba kaki tiga dinodai dengan "kecurangan" karena ada yang menjinjing istrinya (no hard feeling bro..), lomba paling banyak membuat ketawa adalah lomba pindah belut...cukup membuat ibu-ibu berteriak-teriak entah karena jijik atau "excited".
 
Acara "syukuran" berlangsung dengan khidmat dan menggembirakan. sempat ada protes dari salah satu senior kita bahwa acara penyambutan 17-an itu seharusnya ada renungan, menurut beberapa pendapat lain "renungan" itu sebaiknya dilakukan di taman makam pahlawan, seperti jurit malam kalau pramuka itu. anyway, acara dilanjutkan ada cerita masa lalu dari "mbah Harsono" semasa beliau di Lampung, ada acara penyerahan hadiah untuk anak-anak, ada makan malam, ada mengheningkan cipta (terimakasih kak Sari -- ya kan bu Ahlan?), acara bebas dan kemudian ditutup dengan karaoke bersama. Acara yang dimulai sekitar pukul 20.00 berakhir sekitar pukul 24.00, semua langsung dibongkar dan disapu..pokok bersih.
 
tahun depan acara kita direncakanan akan tampil lebih menarik dan lebih khidmat.
 
Admin