...SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN...
...TETAP WASPADA TINGKATKAN KEAMANAN LINGKUNGAN SELAMA LIBUR LEBARAN...

27.2.08

Sudah Baca "Ayat-Ayat Cinta"???

Pagii……gak juga sih udah siang ya?

Mungkin diantara om dan tante sudah ada yang selesai membaca “Ayat-Ayat Cinta” yang filmnya pun sudah beredar. Saya tertarik membaca buku ini karena ada informasi buku ini menjadi best seller di ASEAN hingga 300.000 kopi. Wah apanya yang bagus niii…dalam benak saya

Belum selesai membaca saya sudah mendapat satu pelajaran penting dari salah satu bab yang berjudul “Peristiwa di Dalam Metro”. Secara singkat ceritanya sebagai berikut. Si tokoh hendak pergi berguru dan dalam perjalanan dia bertemu dengan orang local dan mulai berbicara dan salah satu topiknya adalah kebencian si orang local akan tindak tanduk Negara adidaya. Saat itu naiklah warga dari Negara adidaya tersebut ke dalam metro dan mereka (orang lokal) menghujat penumpang baru itu dan bahkan tidak memberikan tempat duduk kepada salah satu dari mereka yang Nampak kecapekan, sampai akhirnya ada seorang perempuan memberikan tempat duduk. Nah..di sini pelajaran yang cukup menarik. Si perempuan ini malah dihujat sama orang lokal karena memberikan tempat duduk. Nah tokoh kita ini membela si perempuan karena tindakan perempuan tersebut merupakan contoh akhlak tinggi. Bahkan selanjutnya si tokoh kita ini juga memperingatkan para penghujat lain bahwa menghujat penumpang warga adidaya tadi juga tidak dicontohkan dan sangat jauh dari akhlak mulia. Setting cerita ini berada di Mesir yang notabene merupakan Negara yang cukup religious.

Nah..banyak yang bilang bahwa agama sekarang hanya menjadi agama KTP sehingga tindak tanduk dan perilaku kita jauh dari tuntutan agama (akhlak yang baik). Ada yang tampaknya religious namun ternyata hanya di ritual saja dibalik itu waa…jauh dari gambaran. Tindakan-tindakan atau sikap-sikap kecil yang nampaknya bisa dimaafkan bisa menjebak kita menjadi orang yang jauh dari akhlak tinggi. Orang lain mungkin tidak bisa melihat namun yang maha kuasa tahu semua. Ada juga tindakan-tindakan yang bahkan orang lain pun bisa melihat dan menilai bahwa tindakan tersebut jauh dari akhlak tinggi yang diajarkan. Kita tidak bisa menilai seberapa besar dosa kita, karena mungkin ada yang berpikir wah aku bertindak begini nanti aku imbangi dengan tindakan ini…wui..dosa dan pahala itu menurut saya urusan yang maha kuasa, be careful brothers and sisters.. Suka liat trend artis umrah atau naik haji?? Pendapat buruk saya adalah trend tersebut adalah upaya mereka untuk mengimbangi perbuatan lain yang mungkin bersifat negative.

Ajaran malu bagi saya sangat penting karena setiap saat kita bisa introspeksi diri dan menjadi malu pada diri sendiri. Yang jelas untuk berakhlak mulia perlu ilmu namun tidak salahnya kita mulai yang sederhana-sederhana dulu dan nantinya bisa meningkat kepada yang lebih tinggi. Dalam konteks bertetangga saya rasa banyak hal yang bisa kita hindari seperti iri, bergosip, menuduh, tidak mengenal tetangga, saling menjelekkan, tidak tenggang rasa dan lain-lain. Catatan sedikit: tenggang rasa jika melanggar prinsip juga saya kira kurang pas….misal nih: gak enak sama tuan rumah yang sudah menyediakan bir (minuman memabukkanà tidak halal àhalal/haram adalah prinsip), jadi deh minum bir gara-gara tenggang rasa sama tuan rumah sampai nabrak prinsip halal/haram. Kalau saya minta kopi aja…jelas enak.

Tapi semua kembali kepada om dan tante, kalau orang di Mesir bisa kenapa kita tidak??? Mari saling mengingatkan lah…siapa tahu ada yang lupa. OK…viva RT 10 dan maaf kalau ada yang salah..

No Drugs and No Alcohol                         Budak KN deuik

No comments: