Tahun Baru 2008

 

Selamat tahun baru 2008. Semoga tahun baru ini membawa lagi pembaharuan ke dalam diri kita masing-masing. Semoga RT 10 tetap kompak, lingkungan semakin aman, kesehatan lingkungan tetap terjaga, kerukunan warga semakin baik, keaktifan warga semakin tinggi dan jelasnya semoga RT 10 semakin meriah.

Tidak ada rancangan khusus untuk mengadakan acara penyambutan tahun baru 2008. Acara yang ada merupakan cetusan ide yang rutin dikeluarkan warga untuk lebih mempererat tali silaturahmi antar warga. Formatnya “saweran” saja sekenanya. Ada yang sumbang minuman, makanan, buah-buahan, arang pembakaran dan lain-lain. Pokoknya dari semua untuk semua tanpa ada komando khusus sehingga kejadian arang berlebih terjadilah. Anyway tararengkyu sadayana…you all are always good companies.

Hujan yang merupakan rahmat dari Tuhan at that particular night it kind a shifted the whole plan to be a wet plan. Jadi yang rencananya mau bakar-bakaran ikan dan jagung, hanya sedikit yang terealisasi. Determined people seperti P.Agus, P.Gusri, P.Ramdani, P.Ahlan, P.Budi Leks dan P.Daniel tetep ngipasin tungku supaya ikan dan jagung mantab terpanggang. Quick decision from P.Hendar untuk menggoreng ikan yang tersisa memberikan makan “dini hari” bagi saungers yang cukup nikmat. Jagung OK, makan berat OK, minum OK. Ada juga bawa gasifier buat mereka yang mengkonsumsi, sementara P.Budi Set keep on singing berkaraoke dan P.Arifin serta P.Syahrul menjadi komentator yang baik. P.Muslim dateng telat setelah ada bisnis lain sebelum merapat ke saung.

Ibu-ibu yang juga muncul dan memberikan warna lain di saung. B.Daniel, B.Gusri, B.Ramdani, B.Lucky, B.Ahlan dan istri saya muncul di saung. Bahkan B.Ramdani nampaknya menjadi peserta wanita paling lama yang berada di saung mengalahkan sang kuncen saung P.Agus.

Di tengah rintik hujan, titik pergantian waktu ditandai dengan menyalakan kembang api yang unfortunately cuma ada 8 biji (itu pun yang satu nyelonong ke arah kampung dan satu lagi failed to launch) walau begitu hal ini cukup memberikan atau menambah keriaan malam pergantian tahun. Di sisi lain RT 10 (we suspect P.Firman KN7, yang setelah dikonfirmasikan ternyata benar) menyalakan kembang api secara lebih meriah (kita juga curiga si Andy Whitehurst warga KN7 melakukan hal yang sama)

Sembari ngobrol dan bakar jagung serta menikmati ikan goreng tak terasa waktu menunjukkan pukul 02.30. Ibu-ibu mundur teratur dari saung dan para bapak tetap berada di sana untuk memecah telur “siapa yang jongkok duluan” dan “siapa yang jongkok paling sering di awal tahun”. Ditentukan dengan permainan gaple, jongkoker pertama di 2008 adalah P.Muslim, sedang yang pagi itu paling sering jongkok adalah saya sendiri (hue he he he). Champion pagi itu adalah P.Budi Leks. No jongkok at all for him (poor guy!!!). Rombongan bubar sekitar jam 04.00 kurang. P.Ramdani sudah pamit duluan karena beliau harus bertugas di tanggal 1 January ini.

Sementara itu pantauan dari udara memperlihatkan keriaan dari lingkungan RT lain dan bahkan dari lingkungan luar kompleks. Sayup-sayup pada sekitar jam 04.00 masih ada suara music berdentam.

Foto-foto jelas ada, bisa di cek di sini nih. Tidak banyak foto yang terambil. Kondisi hujan menyebabkan kegiatan motret memotret kurang diminati. P.Daniel juga ambil beberapa momen, semoga bisa juga di upload di lokasi yang sama.

Akhir kata…selamat tahun baru 2008 bagi semua pengunjung blog RT 10 ini

KN5/4