...SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN...
...TETAP WASPADA TINGKATKAN KEAMANAN LINGKUNGAN SELAMA LIBUR LEBARAN...

14.1.08

Pimpinan Bangsa, Konsekuensi Berat Menanti

Jika memperhatikan tayangan di televisi semacam investigasi yang menguak praktek-praktek buruk produksi barang seperti: sapi glonggong, ayam suntik air, daging sapi dijual campur daging celeng, beras dengan pemutih, bakso dan mie serta tahu dengan formalin, ayam tiren dan lain-lain, secara pribadi saya melihat ada gejala peng-halal-an segala cara untuk mendapatkan keuntungan. Saya yakin para penjual barang-barang tersebut mengerti konsep halal dan haram namun mereka tega membutakan mata untuk mendapatkan keuntungan.
 
Mengapa? saya kira masalahnya adalah semakin susahnya mencari penghidupan. Istilahnya yang haram aja susah apalagi yang halal. Kalau sudah mengental mentalitas seperti ini, siapa yang harus disalahkan? faktor lain seperti terbentangnya jarak antara kaya dan miskin juga menyebabkan penduduk yang tidak cukup resources melakukan segala daya upaya (bahkan yang haram) untuk bisa menikmati kenyamanan ala orang kaya.
 
Saya pribadi berpandangan, semua hal ini adalah akibat ketidakmampuan pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan. Ketidakmampuan pemerintah dalam memberikan penghidupan layak. Ketidakmampuan pemerintah untuk memberikan penghidupan yang layak bagi semua rakyatnya telah menjerumuskan rakyat untuk menghalalkan segala cara. Saya pikir sangat logis kalau dosa pemerintah (orang-orangnya) juga lebih besar daripada dosa pelaku tindakan seperti disebut di atas.
 
Herannya, posisi yang jelas-jelas sudah akan menambah dosa  kok malah diperebutkan secara gila-gilaan. Kalau orang waras dan hati-hati (bukan pengecut ya?) saya rasa akan menghindari posisi semacam itu dan cenderung bergerak di bawah untuk memberikan solusi baik dan halal bagi rakyat sehingga rakyat tidak terjebak melakukan tindakan yang salah. Saya rasa dengungan revolusi yang selalu diberitakan oleh salah satu tokoh RT kita perlu dijadikan alternatif untuk memperbaiki bangsa ini.
 
Ilmu pengetahuan harusnya menjadi solusi, namun ternyata para ilmuwan juga tidak mampu memberikan solusi. Ilmu mereka hanya untuk mereka sendiri. Ilmu terapan hanya akhirnya tersimpan di dalam rak tanpa ada penyebaran yang berarti. Para ilmuwan juga hanya mengejar proyek yang hanya berguna bagi pribadi-pribadi mereka sendiri. Balik lagi kalau hal ini diruntut ke belakang juga kesalahan pemerintah.
 
Sakit deh negara ini. Jadi kalau ada ramalan Joyoboyo yang bilang bahwa Indonesia akan jadi lebih baik pada tahun 2025 maka penentian ini sungguh sangat lama. Belum lagi kalau (jadi inget kutbah Idul Adha di VNI kemarin mengenai Imam Mahdi) Imam Mahdi muncul di tahun 2009, wah berarti dalam masa penantian nanti banyak kejadian besar yang mungkin mengganggu stabilitas ekonomi kita dong.
 
Lantas kita-kita yang orang biasa ini harus ngapain? Kalau saya nih..sekali lagi saya, saya kemungkinan besar akan menggalakkan hidup secara sederhana dalam arti mengurangi foya-foya (kegembiraan yang berlebih tidak boleh juga kan? tapi bergembira itu tetep dianjurkan), lebih ramah dengan lingkungan sosial kita dan menjaga kesatuan.
 
Investasi apa yang baik? hindari ORI..beli aja emas batangan hue he he he emas juga gak bisa dimakan. investasi lahan untuk ditanami tanaman pangan supaya saat kondisi kritis nanti kita masih bisa makan. pada saat itu uang pun udah gak laku lagi..(eh kok jadi begini???)
 
Dari yang sedih.. blok KN

2 comments:

AN said...

kalo ngomongin negara ini emang nggak ada abisnya ... tapi yang diperlukan rakyat saat ini adl pemimpin yg bisa & benar2 dapat dicontoh & ditiru baik itu lisan maupun perbuatannya,memberi contoh yang baik & halal sehingga rakyat terhindar dari perbuatan yg salah, selain diperlukan orang yg dapat bergerak dibawah untuk memberikan solusi baik dan halal. Dimana pun kita, ditempat/posisi manapun kita pasti akan menimbulkan pro dan kontra, pahala & dosa, skr bagaimana kita bisa meminimalisasi kontra & dosa itu, semua itu berawal dari NIAT kenapa dia ada diposisi itu, awal dari NIAT yg luhur & suci dan dijalankan dengan sepenuh HATI yang bersih.

Anonymous said...

Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my site, it is about the CresceNet, I hope you enjoy. The address is http://www.provedorcrescenet.com . A hug.