...SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN...
...TETAP WASPADA TINGKATKAN KEAMANAN LINGKUNGAN SELAMA LIBUR LEBARAN...

29.7.08

Penggunaan Kata "Aku"

Sinetron dan selebriti merusak bahasa Indonesia.

Mungkin om dan tante sering memperhatikan acara sinetron di televisi atau acara wawancara dengan selebriti di televisi. Acara dan para selebriti tersebut menebar kata "aku" dengan sembarangan. Seperti contoh:
  • Sinetron 'aku', akan ditayangkan setiap hari Jumat - Enakan juga -- Sinetronku, akan ditayangkan setiap hari Jumat
  • Aku dan mama 'aku', akan pergi jalan-jalan ke Hong Kong -- Aku dan mamaku, akan pergi jalan-jalan ke Hong Kong
  • Aku sering pergi makai mobil 'aku' kalau berangkat shooting -- Aku sering pergi memakai mobilku kalau berangkat shooting
Pokoknya banyak bener penggunaan kata aku ini. Menurut saya sih, "rasa bahasa" dari penggunaan kata 'aku' secara sembarang ini menjadi tidak enak. Coba kalau diganti dengan 'saya', rasa bahasanya jadi lebih baik. Contoh: Sinetron saya, akan ditayangkan setiap hari Jumat. Selain lebih enak didengar, juga rasanya lebih sopan. Trend perusakan bahasa ini kok semakin lama semakin menjadi. Dulu jaman TVRI tidak punya saingan adan pak Yus Badudu yang mengajari kita untuk berbahasa Indonesia dengan baik (EYD). Pak Yus juga menulis di majalah Intisari. Referensi kita sangat banyak untuk berbahasa. Memang bahasa Indonesia masih berkembang. Banyak kata-kata baru menggantikan kata-kata serapan yang sangat jarang kita ketahui.

Yang jadi masalah adalah, sinetron memang harus mencerminkan kehidupan sehari-hari namun lebih baik tidak dibuat-buat sehingga paling tidak dari segi bahasa lebih enak didengar dan benar. Kalau mau kacau, ya terserah. Namun lebih baik tidak kacau...

Yang Mendukung Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Benar (eh menulis dengan cara di samping ini salah ya? maaf!!)

No comments: