Galian Telepon dan Telepon

Beberapa waktu ini di sekitar lingkungan kita telah dilakukan penggalian untuk penanaman kabel telepon Telkom. Nampaknya mereka akhirnya sadar bahwa warga di VNI 3 jelas membutuhkan komunikasi dan selama ini ternyata Flexi yang diunggulkan tidak terlalu bisa menjawab tantangan. Kualitas Flexi di lingkungan RT 10 nampaknya tidak sebanding dengan kualitas CDMA lain seperti Wifone.

Penulis pernah menggunakan Flexi trendy, karena berharap segera ada fix line di lingkungan kita, dan ternyata harus keluar ke beranda untuk dapat menangkap signal dengan baik. Jika tidak putus-putus suara atau bahka koneksi terputus sama sekali. Berpindah ke Wifone semuanya jadi lebih baik, walau kadang kalau menelepon fix line di Jakarta susah, namun untuk urusan interlokal lancar jaya. Urusan internet dengan Wifone juga OK. Download 10 Mega Bita sekitar 20 menit dengan tarif 125 rupiah per menit jadi total biaya sekitar 2500 rupiah. Lumayan kencang lah.

Kembali ke fix line, sudah mendaftar ke 147? sudah memiliki nomer permintaan? lebih baik memilikinya saat ini. Penulis sudah mendaftar sejak beberapa bulan yang lalu. Bahkan ada beberapa warga yang sudah membayar ke Telkom untuk mendapatkan fix line (bonus ada handy Flexi). Semoga dengan adanya infrastruktur telekomunikasi ini maka kualitas hidup di VNI 3 menjadi lebih baik. Kabarnya pula, kabel yang ditanam adalah serat optik. Jika benar
ya bagus, tapi saya sendiri ragu karena serat optik sangat mahal walaupun lebar pitanya memang lebih bagus dari tembaga. Jika lalu lintas telekomunikasi di VNI3 cukup rendah, apakah mereka akan siap dengan resiko investasinya? Kita tunggu saja, yang penting fix line masuk ke komplek.

Salam telekomunikasi